Bagi mereka yang merasa kelompok Paganis tidak usah membaca tulisan ini, karena akan membuka seluruh topeng anda.
Saya dan mungkin
dengan sebagian kompasianers yang masih mengamalkan ajaran Islam, gerah
dengan apa yang dipertontonkan oleh Erianto Anas lewat
posting-postingnya yang selalu menyudutkan,memprovokasi dan memperlemah
Islam. Islam yang kita yakini sebagai agama yang sakralistik dan holistik diobrak-abrik
dari segala berbagai sudut pandang, baik yang menyangkut Otokrasi
Ketuhanan maupun produk hukum yang dibuat oleh Tuhan bahkan syetan
yang diyakini sebagai syimbol penghancur dan perusak keimanan,
dinisbatkan sebagai mahluk yang harus dijadikan teman agar hidup anda
bermakna . Bagi Erianto Anas, Islam adalah sebuah agama otoriter yang
dibangun berdasarkan dogmatisme yang dipaksakan serta relevansinya sudah
jauh dari nilai-nilai modernitas dan humanisme abad ini. Dalam
pemikiran saya yang sederhana, Erianto Anas ini bukan hanya ingin
mengeksplorasi pemikiran-pemikirannya untuk mengajak pembacanya
berdiskusi masalah-malasah agama yang dianggap tabu untuk dibicarakan
menjadi layak dan lumrah dibicarakan, tapi terselip dalam setiap
tulisannya sebuah grand design untuk menyebarkan second opinion bahwa
agama hanya sebuah problem kehidupan yang tak memberikan manfaat bagi
para pemeluknya.
Dalam benak saya,
setelah meneliti berbagai literatur yang mengkaji tentang karakteristik
orang-orang seperti itu, yang selalu memprovokasi dan memperlemah
agama-agama di dunia, maka timbul sebuah pertanyaan dalam diri saya, jangan-jangan Erianto
Anas ini bagian dari Kelompok PAGANISME. Apa itu Paganisme mari kita
bedah semoga menjadi manfaat bagi para penganut agama dan bisa
mengantisifasinya.
Salah
satu dari pengikut iblis adalah illuminati dan freemansory Apa itu
“Illuminati Freemasonry”?? Tidak mudah untuk menjelaskan kelompok
rahasia ini, karena mereka memang nyata, namun sangat misterius struktur
keanggotaannya. Tapi sayaakan mencoba dengan
mengorek-ngorek sejarah “Paganisme” masa silam. Mungkin Anda akan
terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia
di abadmillennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang
diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah SWT. Salah satu indikasi hal
tersebutadalah dipergunakannya simbol- simbol paganisme, dalam
arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan
sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan
cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno
dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan
Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra). Pastor
Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di
AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth yang
bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, dengan jujur mengemukakan
bahwa tanda salib memang berasal dari simbol paganisme. Bukanitu saja,
Natal yang diperingat oleh Gereja Barat setiap tanggal 25 Desember pun
oleh Amstrong dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan
kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday
dijadikan hari libur kaum Kristiani. ‘Sun’ berarti‘Matahari’ dan‘Day’
berarti ‘Hari’. Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang
banyak dilakukan di hari Minggu (Sunday). Pemujaan terhadap Dewa
Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat
Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota
suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari
ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak
kota dunia seperti Washington DC, Paris, danjuga … Jakarta! (Monas).
Lalu konsep Trinitas sendiri yang oleh kaum Kristiani dianggap sebagai
konsep yang sakral juga berasal dari konsep paganisme kuno yang diwakili oleh Semiramis dan anaknya
(Pagan Babylonia), Devka dan Khrisna (Pagan India), Isis dan Horus
(Pagan Mesir), dan sebagainya. Ucapan “Amin” yang lazim dilafadzkan
setelah doa pun sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari
Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amon-Ra). Peradaban
pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan jugapeperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah
pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh —SELURUH— institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.
Bermula
dari Iblis Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya
berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis (baca Eramuslim
Digest edisi “Genesis of Zionism”), dimana sepanjang
sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi
para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa
as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang
memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa
a.s. Mereka adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi
dasar agama Nasrani dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi
agama misi ke seluruh dunia. Merekaadalah Abdullah bin Saba ’ (Yahudi
dari Yaman) yang memecah umat tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal
Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang menghancurkan kekhalifahan Islam
Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence(Yahudi dari Inggris)
yangharum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence of
Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura
masuk Islam dan menggunakan ‘ keIslamannya’ sebagai senjata untuk
menghancurkan umat Islam Indonesia. Strategi Hurgronje ini dikenal
dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura Islam” dan sekarang
dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang mengaku-aku
sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide pluralisme
(keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan
sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai
terjangkit virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah
tercemar oleh keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “ Fardhu’ain”
hanya berpegang pada Tali Allah SWT dan Rasul-Nya.
Iluminasi telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai berikut
1.Menghapuskan seluruhpemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme (abolitonof all national government)
2.Menghapuskan seluruh agamakecuali ajaran setan (abolitionof all religions except
satanism)
3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga –individuharus tunduk
4. Menghapuskanhak pemilikan pribadi (abolitionof private property)
5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi (abolition of inheritanceby high inheritance taxes)
6. Menghapuskan-jiwa patriot(abolition of patriotism)
7.
Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan
Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaumIluminasi (Creation of the
worldgovernment under the United
Nations by Illuminati) Manusialah yang menentukansegalanya di bawah bimbingankekuasaan setan Lucifer, sebagaimana lima prinsip anggota Illuminati sebagai
berikut:
• Manusia mempunyai hak untuk hidup dengan hukumnya sendiri, yaitu hukum
yang memberikan kebebasan hidup, sesuai dengan cara manusia itu sendiri: bekerjasesuai dengan keinginannya;bermain sesuai dengankeinginannya; dan mati sesuai
dengan kehendaknya, yaitukapan dan bagaimana ia mati.
• Manusia mempunyai hak untukmemakan apa pun yang diinginkan nya, meminum apapun
yang diinginkannya, bertempat tinggal sesuaidengan kehendaknya, sertaberpindah tempat
tinggal dimana pun ia suka
• Manusia mempunyai hak untuk berpikir,untuk berbicara, membaca, menggambar, mencat,
mengukir bentuk suatu bangunan, sesuai dengan kehendaknya.
• Manusia mempunyai hak untuk mencintai yang dikehendakinya.
• Manusia mempunyai hakuntuk membunuh siapapun yangdianggap merintah
Nesta Helen Webster dalam World Revolution: The Plot Against Civilisation (1921) menyebut bahwa keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan memanipulasi, yang
memanjakan dan menggerakan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan memprovokasi sertamengarahkan mimpi-mimpi orang fanatic dengan memuji- muji dan mendongkrak keangkuhan serta kesomboingan intelektualitas mereka. Illuminati mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur. Syahwat kekuasaan merupakan mainan utama dari Illuminati sejak dulu hingga millennium ketiga ini. Siapa pun yang terpengaruh akan provokasinya, secara sadar atau tidak, telah menjadi pelayan bagi kelompok pemuja setan ini.
jalan menghancurkan pemerintahan yang religius maupun yang sekuler. Illuminati akan bertahta dalam satu tatanan dunia yang sama sekali baru yang dinamakan sebagai
The New World Order. ” Guna menuju penguasaan dunia, Illuminati mempergunakan
semboyan “Kill enemy at all cost”. Walau demikian, ada dua senjata utama mereka untuk
mempengaruhi atau menundukkan sasaran yang tidak selalu harus dengan teror atau pembunuhan, terutama politikus, pejabat militer, dan juga para penguasa, termasuk
anggota legislatif. Yakni dengan mencekoki mereka dengan gelimpangan uang dan seks.
Tentunya
kita sebagai ummat yang beragama merasa perlu selalu mewaspadai setiap
gerakan yang mengatasnamakan kebebasan untuk mengobok-obok generasi kita
agar supaya meninggalkan symbol-symbol agama dan pada akhirnya agama
hanya terpanpang dalam musium sebagai peninggalan sejarah. Mereka suka
melontarkan argumennya disesuaikan dengan karakteristik menusia abad
sekarang yang dibalut dengan jargon-jargon demokrasi dan kemanusiaan.
Semoga
Allah SWT selalu melindungi kita dari berbagai fitnahan, cobaan dan
juga ajakan Iblis yang berbentuk manusia ini untuk menemani mereka di
neraka. Wallahu a’lam bissowab.
sumber : http://agama.kompasiana.com/2011/02/05/anda-perlu-waspada-kelompok-paganis-pemuja-setan-sedang-gentayangan-di-kompasiana/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar