Nama gw anton rangga ismail dan gw perokok aktif semenjak kelas 3 sma, sekarang umur gw 20 tahun dan 4 bulan lagi beranjak 21, gw orang padalarang bandung barat, tempat yg nyaman untuk manusia normal yg ingin merasakan suasana bumi yg masih alami, dan sekarang tinggal dan bekerja di tangerang bekerja sebagai resource planning crew di sebuah maskapai swasta, sedikit tentang gw, tinggi 170cm berat 64, kulit sawo kuning matang, wajah bulat, rambut lurus dan tubuh yang kurang tegap, sifat gw dominan ambivert dan seperti punya berbagai macam kepribadian dalam raga yg gw huni ini,,,
Gw ingin ngebuat biografi pengalaman hidup gw sendiri siapa tau waktu berjalan sangat cepat dan siapa kita di masa depan nanti,,
*Flashback
Pada 14 mei 1995 hari minggu, gw dilahirkan oleh keluarga yang luar biasa hebat, keluarga yg sederhana tapi dikelilingi oleh senyuman kehangatan dan menerima gw sebagai putra pertama dari papa yg bertubuh tegap berkulit sawo putih dan berambut ikal beliau bekerja sebagai pembuat warna kain di sebuah laboratorium pabrik swasta, dan tak lupa mama sebagai ibu rumah tangga yang ramah dan penyayang selalu membelikanku apa yang aku inginkan pada masanya teman" sebayaku memiliki mainan berbeda tiap waktunya,
Jumat, 22 Januari 2016
Belum beres
Senin, 18 Januari 2016
Sikap Posesif Adalah Sebuah Bukti Cinta – Benar atau Salah?
Keinginan untuk memiliki dan takut kehilangan yang berlebihan atau
singkatnya, posesif, adalah sikap yang sering muncul dalam sebuah
hubungan asmara. Sikap posesif merupakan kumpulan dari rasa tidak aman,
tidak percaya diri, kesepian, ketergantungan, dan takut kehilangan.
Sikap ini dapat berupa tindakan pasif seperti perasaan tidak senang dan
kesal sampai berupa tindakan agresif seperti mengontrol dan menyerang
pasangan. Apakah kamu:
Sering menaruh rasa curiga terhadap kegiatan pasanganmu
Ingin mengetahui apa saja yang pasanganmu lakukan ketika kamu tidak bersamanya
Merasa tidak senang ketika pasanganmu berbicara berdua dengan lawan jenis
Selalu cemas ketika pasanganmu tidak membalas telepon atau smsmu
Mengatur dengan siapa ia boleh bergaul atau kemana ia bepergian
Merasa tidak bisa hidup tanpa dirinya
Menghabiskan sebagian besar waktumu untuk dirinya
Jika sebagian besar pertanyaan di atas, kamu jawab dengan “ya” maka kamu termasuk orang yang bersikap posesif terhadap pasanganmu. Apakah sikap posesif itu berbahaya? Tentu, jika kamu tidak dapat mengendalikannya sehingga pasanganmu merasa kebebasannya hilang, tidak dihargai, dan tidak dipercaya. Hasil akhirnya tentu mudah ditebak. Hubungan asmara yang tidak lagi dilandaskan oleh rasa saling percaya dan saling menghargai, tidak akan bertahan lama. Memang benar bahwa keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan secara terus menerus - entah itu seks, kegembiraan, dan kebersamaan bersama pasangan - adalah sifat natural manusia. Namun, jika kamu tidak mengendalikannya yang terjadi adalah kamu tidak akan pernah puas dan keinginanmu akan berubah menjadi suatu tuntutan yang tidak masuk akal bagi pasanganmu.
Ada beberapa orang yang menganggap sikap posesif adalah bukti cinta karena mereka merasa sikap posesif identik dengan setia dan perhatian. Biasanya orang-orang yang beranggapan seperti ini baru mengalami tahap awal dari sebuah hubungan. Namun, apa yang sebenarnya mereka rasakan dan lihat hanyalah kulit luarnya saja. Posesif itu ibarat bungkus yang cantik dari sebuah kado yang sebenarnya berisi bom waktu. Bom waktu itu adalah kecemburuan, keinginan untuk mengatur, menguasai, dan ketidakpercayaan. Banyak pasangan yang tidak memperhatikan hal ini, sehingga mereka harus menjalani hubungan yang berlandaskan rasa takut, curiga dan cemburu.
Tolong Dirimu Sendiri!
Kamu sudah mengetahui bahwa sikap posesif adalah hal yang salah. Jika kamu memiliki sikap ini maka saatnya untuk mengubah diri demi kebaikan hubunganmu.
1. Hormati batasan personal pasanganmu
Setiap orang memiliki apa yang disebut privasi, meskipun orang tersebut adalah pasanganmu. Hilangkan kebiasaan mengecek telepon genggam, menguping pembicaraan telepon, atau membaca e-mail pasangan karena perbuatan-perbuatan seperti itu adalah pelanggaran besar terhadap privasi seseorang. Dengan itu, kamu tidak menunjukkan rasa cinta melainkan rasa cemas dan takut. Kamu harus percaya padanya dan menghargai segala privasinya.
2. Berikan pasanganmu kebebasan
Berhentilah mengendalikan dan mengatur dengan siapa ia boleh bergaul dan kegiatan apa yang boleh ia lakukan. Mengontrolnya tidak akan menolong hubunganmu sama sekali karena manusia memiliki naluri untuk memberontak ketika hak mereka untuk bebas direnggut. Memiliki dirinya disampingmu bukan berarti memiliki hidupnya juga. Biarkanlah dirinya melakukan kegiatannya sendiri tanpa terus menerus bertanya namun tentu saja kamu dan pasangan harus bertanggung jawab terhadap kebebasan masing-masing.
3. Jangan membeli kasih sayang
Jika kamu memberikan sesuatu kepada pasanganmu, berikanlah secara tulus. Bukan karena kamu ingin menukarnya dengan perhatian darinya atau berharap ia semakin mencintaimu lewat hadiah yang kamu berikan. Jangan menganggap dengan memberikan sesuatu, ia berhutang padamu. Cinta adalah sesuatu yang tak ternilai dan tidak memiliki label harga.
4. Bergaulah dengan orang lain
Jika kamu bersikap posesif karena kamu kesepian atau takut diabaikan, mulai sekarang tingkatkan kepercayaan dirimu dan bergaul-lah dengan orang lain. Sediakan waktu untuk hang-out dan bersenang-senang dengan rekan kerjamu. Itu akan membantumu menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan rasa cemas yang berlebihan. Kenyataannya adalah dunia bukan milik kalian berdua saja.
5. Jangan mengabaikan ambisi dan kepentingan di luar hubunganmu
Seimbangkan waktu antara menghabiskan waktu dengan pasangan dan mengejar impianmu. Kamu tentu memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dikerjakan diluar asmara seperti bekerja. Selain merusak hubunganmu, terlalu sibuk dengan pasangan dan gagal menyelesaikan kewajiban akan menghancurkan hidupmu juga.
6. Biasakan hidup mandiri
Kamu tidak bisa terus menerus mengandalkan orang lain karena pasanganmu juga memiliki kepentingan pribadi yang harus ia pikirkan. Lakukan apa yang bisa kamu lakukan sendiri. Belajarlah untuk hidup tanpa dirinya karena manusia pada akhirnya akan berpisah satu sama lain.
Sering menaruh rasa curiga terhadap kegiatan pasanganmu
Ingin mengetahui apa saja yang pasanganmu lakukan ketika kamu tidak bersamanya
Merasa tidak senang ketika pasanganmu berbicara berdua dengan lawan jenis
Selalu cemas ketika pasanganmu tidak membalas telepon atau smsmu
Mengatur dengan siapa ia boleh bergaul atau kemana ia bepergian
Merasa tidak bisa hidup tanpa dirinya
Menghabiskan sebagian besar waktumu untuk dirinya
Jika sebagian besar pertanyaan di atas, kamu jawab dengan “ya” maka kamu termasuk orang yang bersikap posesif terhadap pasanganmu. Apakah sikap posesif itu berbahaya? Tentu, jika kamu tidak dapat mengendalikannya sehingga pasanganmu merasa kebebasannya hilang, tidak dihargai, dan tidak dipercaya. Hasil akhirnya tentu mudah ditebak. Hubungan asmara yang tidak lagi dilandaskan oleh rasa saling percaya dan saling menghargai, tidak akan bertahan lama. Memang benar bahwa keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan secara terus menerus - entah itu seks, kegembiraan, dan kebersamaan bersama pasangan - adalah sifat natural manusia. Namun, jika kamu tidak mengendalikannya yang terjadi adalah kamu tidak akan pernah puas dan keinginanmu akan berubah menjadi suatu tuntutan yang tidak masuk akal bagi pasanganmu.
Ada beberapa orang yang menganggap sikap posesif adalah bukti cinta karena mereka merasa sikap posesif identik dengan setia dan perhatian. Biasanya orang-orang yang beranggapan seperti ini baru mengalami tahap awal dari sebuah hubungan. Namun, apa yang sebenarnya mereka rasakan dan lihat hanyalah kulit luarnya saja. Posesif itu ibarat bungkus yang cantik dari sebuah kado yang sebenarnya berisi bom waktu. Bom waktu itu adalah kecemburuan, keinginan untuk mengatur, menguasai, dan ketidakpercayaan. Banyak pasangan yang tidak memperhatikan hal ini, sehingga mereka harus menjalani hubungan yang berlandaskan rasa takut, curiga dan cemburu.
Tolong Dirimu Sendiri!
Kamu sudah mengetahui bahwa sikap posesif adalah hal yang salah. Jika kamu memiliki sikap ini maka saatnya untuk mengubah diri demi kebaikan hubunganmu.
1. Hormati batasan personal pasanganmu
Setiap orang memiliki apa yang disebut privasi, meskipun orang tersebut adalah pasanganmu. Hilangkan kebiasaan mengecek telepon genggam, menguping pembicaraan telepon, atau membaca e-mail pasangan karena perbuatan-perbuatan seperti itu adalah pelanggaran besar terhadap privasi seseorang. Dengan itu, kamu tidak menunjukkan rasa cinta melainkan rasa cemas dan takut. Kamu harus percaya padanya dan menghargai segala privasinya.
2. Berikan pasanganmu kebebasan
Berhentilah mengendalikan dan mengatur dengan siapa ia boleh bergaul dan kegiatan apa yang boleh ia lakukan. Mengontrolnya tidak akan menolong hubunganmu sama sekali karena manusia memiliki naluri untuk memberontak ketika hak mereka untuk bebas direnggut. Memiliki dirinya disampingmu bukan berarti memiliki hidupnya juga. Biarkanlah dirinya melakukan kegiatannya sendiri tanpa terus menerus bertanya namun tentu saja kamu dan pasangan harus bertanggung jawab terhadap kebebasan masing-masing.
3. Jangan membeli kasih sayang
Jika kamu memberikan sesuatu kepada pasanganmu, berikanlah secara tulus. Bukan karena kamu ingin menukarnya dengan perhatian darinya atau berharap ia semakin mencintaimu lewat hadiah yang kamu berikan. Jangan menganggap dengan memberikan sesuatu, ia berhutang padamu. Cinta adalah sesuatu yang tak ternilai dan tidak memiliki label harga.
4. Bergaulah dengan orang lain
Jika kamu bersikap posesif karena kamu kesepian atau takut diabaikan, mulai sekarang tingkatkan kepercayaan dirimu dan bergaul-lah dengan orang lain. Sediakan waktu untuk hang-out dan bersenang-senang dengan rekan kerjamu. Itu akan membantumu menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan rasa cemas yang berlebihan. Kenyataannya adalah dunia bukan milik kalian berdua saja.
5. Jangan mengabaikan ambisi dan kepentingan di luar hubunganmu
Seimbangkan waktu antara menghabiskan waktu dengan pasangan dan mengejar impianmu. Kamu tentu memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dikerjakan diluar asmara seperti bekerja. Selain merusak hubunganmu, terlalu sibuk dengan pasangan dan gagal menyelesaikan kewajiban akan menghancurkan hidupmu juga.
6. Biasakan hidup mandiri
Kamu tidak bisa terus menerus mengandalkan orang lain karena pasanganmu juga memiliki kepentingan pribadi yang harus ia pikirkan. Lakukan apa yang bisa kamu lakukan sendiri. Belajarlah untuk hidup tanpa dirinya karena manusia pada akhirnya akan berpisah satu sama lain.
Posted by Roe Din on - Rating: 4.5
URL *update
http://m.kaskus.co.id/thread/5108f75d621243e75e00000f/answer-yang-butuh-bantuan-soal-hati-ane-kasih-jawaban/3
http://m.kaskus.co.id/thread/55b72966620881021e8b456c
http://id.wikihow.com/Memikat-Pria-Taurus
http://m.kaskus.co.id/thread/569e20325074103c618b456a/?ref=forumlanding&med=hot_thread
http://m.kaskus.co.id/thread/52e6f30e108b4638558b477e/laki-bisa-berhenti-merokok-itu-hebat-mantab-keren-top-abis-fighter/
http://m.kaskus.co.id/thread/55b72966620881021e8b456c
http://id.wikihow.com/Memikat-Pria-Taurus
http://m.kaskus.co.id/thread/569e20325074103c618b456a/?ref=forumlanding&med=hot_thread
http://m.kaskus.co.id/thread/52e6f30e108b4638558b477e/laki-bisa-berhenti-merokok-itu-hebat-mantab-keren-top-abis-fighter/
Minggu, 17 Januari 2016
“10 Larangan” yang mesti Anda pegang untuk bisa menikmati hidup.
JANGAN anggap diri tak berharga!
Jangan meruntuhkan diri Anda dengan membandingkannya dengan orang lain. Jangan membandingkan apa yang anda miliki, yang anda rasakan dan yang Anda hadapi dengan apa yang orang lain miliki, rasakan dan hadapi. Ingat, masing – masing orang punya konteks. Punya situasi sendiri yang tak bisa dipukul rata dengan orang lain.
JANGAN ikut orang lain !
Jangan menentukan tujuan hidup Anda sama persis dengan tujuan hidup orang lain. Belum tentu apa yang penting bagi orang lain, penting juga buat Anda.l.
JANGAN anggap remeh !
Jangan anggap remeh apapun, seklaipun kecil dan sederhana, yang terjadi atau yang Anda rasakan dan alami. Jika Anda senang karena suatu hal yang sederhana, jangan anggap itu hal yang biasa.
JANGAN terbenam pada masa lalu atau melompat ke masa depan!
Benar bahwa Anda punya pengalaman pada masa lalu. Benar juga bahwa Anda punya impian untuk masa depan Anda. Tapi tidak benar bahwa Anda berkhayal untuk bisa kembali ke masa lalu.
JANGAN Menyerah!
Jangan menyerah jika Anda masih memiliki sesuatu yang bisa Anda perbuat untuk hidup Anda dan orang lain. Jangan putus asa jika Anda masih memiliki potensi dan kemampuan yang bisa Anda bagikan. Berusahalah untuk meraih apa yang Anda inginkan. Jangan putus asa! Nothing is really over…till the moment you stop trying.
JANGAN takut untuk merasa tidak sempurna!
Mengapa banyak orang tak sukses ? Mengapa banyak orang tak maju ? Karena mereka takut mengakui kekurangan mereka. Karena mereka takut menerima kenyataan bahwa mereka tak lebih baik dan hebat daripada orang lain. Jika ternyata Anda tak tahu, katakan saja tak tahu. Jika ternyata Anda Anda lemah, katakan saja lemah. Jika ternyata Anda tak pandai, katakan saja tak pandai. Bukankah nobody is perfect ? Jangan pernah takut untuk sadar dan terima kenyataan bahwa Anda jauh dari sempurna. Kesadaran semacam itu akan mendorong Anda untuk terus berusaha. Terus berjuang untuk menjadi lebih baik.
JANGAN takut mengambil resiko!
Tidak ada yang tak mengandung resiko. Apa pun yang Anda ambil dan putuskan, sekecil dan sesederhana apapun itu, selalu mengandung resiko. Beranilah menghadapi resiko. Anda tahu bahwa kalau mencintai orang itu, orang lain pasti akan membenci Anda. Apakah Anda berhenti? Tidak perlu! Hadapilah resiko itu. Sekali lagi, jangan takut mengambil resiko. Resiko membuat Anda belajar untuk berani. Berani melangkah, berani memcobs dan berani mengambil keputusan. Jika tidak, Anda hanya maju satu langkah tapi mundur dua langkah.
JANGAN Mengekang cinta!
Jangan pernah mengekang cinta hanya karena Anda berpikir bahwa untuk bisa mendapatkannya Anda berusaha keras. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah memberikan cinta. Kata Scorpion, what you give, you get back. Kalau Anda mencintai orang, Anda akan dicintai. Kalau Anda menghormati orang, Anda akan dihormati. Kalau Anda menolong orang, Anda akan ditolong. Kalau Anda membela orang, Anda akan dibela. Kalau Anda memberikan sesuatu, Anda pasti diberikan sesuatu juga,sekalipun bentuknya tak persis sama. Hal tercepat yang bisa menghilangkan cinta adalah jika Anda menggenggamnya terlalu erat. Cara terbaik menjaga cinta adalah memberikannya sayap. Membiarkan cinta terbang dan berkembang.
JANGAN membuang mimpi
Jangan menghilangkan mimpi Anda. To be without dreams is to be without hope; to be without hope is to be without perpose. Hidup tanpa mimpi sama artinya dengan hidup tanpa harapan. Jika Anda hidup tanpa harapan, Anda akan hidup tanpa tujuan. Anda mesti punya mimpi supaya Anda selalu berharap. Anda harus punya harapan supaya Anda selalu bergairah menjalani hidup ini. Jika Anda tak punya tujuan, Anda akan jatuh ke dalam kekosongan. Hidup Anda tak punya makna. Tak punya arti. Impian dan harapan adalah energi yang kuat.
JANGAN tergesa-gesa!
Ingat, life is not a race, but a journey to be savored every step of the way. Pada titik yang paling dalam, hidup bukanlah perlombaan atau medan pertarungan, melainkan sebuah perjalanan yang mesti dinikmati. Anda tak hidup untuk mendapatkan medali emas, tetapi Anda hidup untuk menikmati setiap langkah Anda meraih medali emas. Yang penting dalam hidup bukan hasil, melainkan proses. Dan proses itu mesti dinikmati. Tidak boleh ditinggalkan atau sengaja ditiadakan. Karena itu, jangan tergoda untuk memburu hasil. Jangan tergoda untuk cepat vepat menyelesaikannya. Nikmatilah setiap apa yang Anda lakukan. Nikmatilah setiap apa yang Anda jalankan. Pada setiap detail proses itu, Anda belajar sesuatu.
Langganan:
Postingan (Atom)